Thursday, October 27, 2005



Jawa Pos, Selasa, 25 Oktober 2005


Koran Tujuh Kolom Lebih Diminati

SURABAYA- Bagaimanakah desain koran masa depan? Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) UK Petra mencoba menyajikannya dalam Pameran Desain Lay Out Surat Kabar Terbaik. Sebanyak 37 karya digelar pada pemeran yang digelar di Gedung P UK Petra hingga 27 Oktober itu.Sejatinya, pameran itu adalah salah satu tugas yang harus dikerjakan mahasiswa semester V. "Mereka memang sudah dikenalkan pada desain media," kata Ketua Panitia Obed Bima Wicandra.

Menurut Obed, para mahasiswa itu diberi kebebasan penuh untuk menentukan layout "koran" mereka. "Terserah, mau 9 kolom atau 7 kolom," katanya. Selain itu, para mahasiswa itu juga bebas memilih akan membuat koran komunitas, koran olahraga, atau harian murni. Setiap peserta hanya diharuskan untuk membuat dua halaman koran. Yang pertama sebagai halaman utama dan halaman berikutnya sebagai halaman rubrik.Ternyata, hampir seluruh mahasiswa itu membuat format koran 7 kolom (young broadsheet). Ini memang sesuai dengan tren koran di negeri ini yang sudah mulai meninggalkan format 9 kolom (broadsheet). Dengan format kecil ini, para mahasiswa terlihat mampu membuat sajian koran yang atraktif.

Foto dan gambar yang berformat ekstrim mereka pampang di koran. Gambar-gambar vertikal nan atraktif menjadi unsur dominan pada karya mahasiswa itu. Meski tak menjadi sebuah "pakem" yang baku, format gambar vertikal memang cukup pas untuk mengisi ruang koran mereka.Selain bermain-main pada wajah koran, beberapa mahasiswa juga tampak berusaha mengemas isi koran seunik mungkin. Salah satunya Debrina L. yang menyajikan koran Woro Wiri. Masih menggunakan fotmat young broadsheet, Debrina memilih untuk menyajikan berita dalam dialek lisan warga Tionghoa yang biasa dipakai di Surabaya.Tak heran, judul-judul beritanya pun cukup menggelitik. Misalnya, berita tentang flu burung yang diberi judul Cegah Manuk Pilek Mlebu Kota. Berita-berita yang dipajang Debrina pada korannya adalah hasil terjemahan dari Jawa Pos.

Nantinya, koran terbaik akan meraih penghargaan Adikarya Ciptawara. "Ini adalah penghargaan pertama yang diberikan untuk desain koran terbaik," kata Obed.(dos)

No comments: