Thursday, September 29, 2005

KARAKTER SURAT KABAR


Merupakan salah satu media penyampai pesan yang mempunyai daya jangkau luas dan massal.
(Rhenald Kasali, 1992)

Surat Kabar bergantung pada:
1. Frekuensi terbit : Seminggu sekali (mingguan), Dua mingguan, Harian, dll.

2. Bentuknya : - Broadsheet, bentuk standar. Memiliki ukuran 8 dan 9 kolom ke samping.
- Young Broadsheet, bentuk baru. Memiliki ukuran 6 dan 7 kolom.
- Tabloid. Biasanya 5 dan 6 kolom dengan tinggi sekitar 35 cm.
* di beberapa negara maju dan di Indonesia sendiri, konsep surat kabar dengan bentuk tabloid (6 kolom-an) sudah ada. Dahlan Iskan, CEO Jawa Pos Group, berpendapat bahwa untuk membedakan koran atau tabloid tidak melulu dilihat dari ukuran koran atau bentuknya, melainkan dari sifat isi beritanya. Tabloid dari sifatnya tentu saja lebih ringan daripada surat kabar.

3. Sirkulasinya : Nasional atau Lokal/Regional. Nasional bila aspek redaksionalnya dipusatkan di kota besar (bukan hanya ibu kota) yang menjadi markas besar perusahaan penerbitnya dan didistribusikan di seluruh pelosok masyarakat.

4. Sifat dan kategori produk: produk yang biasa dibeli dengan tingkat keterlibatan rendah (low involvement) tidak cocok beriklan di surat kabar. Perlu diperhatikan disini ukuran tampilan iklan dan warna iklan sebagai daya tarik audience.

5. Format isinya/jenis : Ekonomi, politik, olahraga, dsb.

6. Kelas sosial pembaca :
- Highbrow newspaper (quality): surat kabar untuk golongan masyarakat menengah ke atas.
- Boulevard Newspaper (popular): surat kabar untuk golongan masyarakat menengah ke bawah.

Kekuatan Surat Kabar
- Market coverage tinggi. Mampu sampai ke pelosok daerah serta mempunyai distribusi yang fleksibel.
- Harga relatif murah, sehingga mampu dikonsumsi oleh segala lapisan masyarakat.
Comparison Shopping (catalogue product). Kebiasaan audience sebelum belanja selalu memperhatikan koran sebagai referensi.
- Karakter yang kuat, karena memiliki berita-berita yang aktual sesuai dengan perkembangan pemikiran masyarakat yang semakin dewasa.
- Mempunyai target pasar sendiri sesuai dengan khalayak pembacanya.
- Dapat dibeli tanpa harus menjadi pelanggan/eceran.
- Ada ruang beriklan/space yang khusus buat produk.
- Fleksibel ketika menjadi bagian dari iklan produk.

Kelemahan Surat Kabar
- Clutter. Tidak beraturan ketika produk dan berita bersanding.
- Short life span. Koran dibaca dalam waktu yang singkat dan cepat. Koran hari minggu biasanya lebih berat daripada hari lainnya, karena tingkat membaca lebih cepat daripada hari biasanya.
- Limited coverage of certain groups. Meski sirkulasi luas namun tetap saja kelompok pasar tertentu tidak bisa terlayani dengan baik.
- Kualitas cetak buruk. Berpengaruh pada iklan produk yang dibuat.
- Medium statis, karena tidak dilengkapi dengan audio video.
- Sering terjadi kesalahan cetak.

(dari berbagai sumber)

No comments: