Friday, September 30, 2005
MEDIA TELEVISI
Menekan tombol televisi tidak menunjukkan bahwa saya ingin menonton,
tapi melainkan apa saja……
( Bansinger , Via Morley 1988 : 29)
Televisi bagai anak pertama dalam keluarga serba menjadi pusat perhatian
( Garin Nugroho , Sutradara film)
Televisi insight
- Program Acara
- Gaya Menonton
- Tingkat Perhatian / Atensi
- Lingkungan / ruang
Introduction
- Televisi baru dikenal di Indonesia tahun 1962, dalam rangka Sea Games IV di Jakarta ------fungsi hanya sebagai perluasan radio saja.
- Mulai 1 Maret 1963 siaran dimajukan dari pukul 19.30-21.30 menjadi 19.00 – 21.30 muncul model Titi Qadarsih iklan skuter Lumbretta-------iklan tv masih dibatasi 15 %.
- 1 April 1981 iklan televisi ditutup total SK MenpenRI/30/1981.
- Televisi sistem kabel muncul Desember 1988 RCTI mengudara radius 80 km persegi.
- 26 Agustus 1990 televisi mengudara secara umum tanpa sewa dekoder dan abonemen, diiringi SCTV lahir di Surabaya.
Bagaimana orang menonton televisi ?
(Peter Colllett, psikolog Inggris)
Selama menonton televisi orang melakukan apa saja mulai membaca, berbincang-bincang, bercanda, menjahit, merajut, membersihkan sesuatu, mengeringkan rambut, menekan remote mencari channel lain.
Bisa terjadi hal diatas karena :
- Sifat Iklan cermin sifat produknya.
- Sifat khalayak tidak mau disuguhi iklan.
- Posisioning iklan disaat penyiaran dan program acara yg disela.
- Perhatian pemirsa kadang ditentukan orang lain , semakin banyak orang yang menonton perhatian semakin kecil.
- Adegan menarik iklan masuk----kemungkinan iklan dilihat.
Tipologi menonton televisi
- Menonton Televisi adalah tindakan menjalin,
dan atau memutuskan ikatan inter personal.
- Menonton televisi adalah mendapatkan beraneka ragaman
pengalaman, bersantai, belajar, bermain, mengasuh dsb.
- Kehadiran suara sbg suara latar ( background noise) menjadikan
- Televisi sbg teman setia.
- Tindakan mengelola kekuasaan
Kekuatan Media Televisi
- Efisiensi Biaya
Televisi media yang paling efektif
(jangkauan dibanding media lain seperti Radio, Media Cetak).
- Dampak yang Kuat
Keunggulan kemampuan dilihat dan didengar (audio/visual)
- Pengaruh yang Kuat
Televisi sbg media yang paling kuat di rumah selesai dari kesibukan dan kepenatan meluangkan waktu.
Kelemahan Media Televisi
- Biaya yang Besar
Biaya besar mulai pre-produksi sampai produksi .
- Khalayak Tidak Selektif
Segmentasinya tidak setajam radio atau media cetak.
- Kesulitan Teknis
Iklan –iklan tidak bisa luwes dipindah jam tayang karena kepadatan program acara televisi.
Bentuk –bentuk iklan televisi
1. BLOCK TIME
Sebuah produk membeli acara pada jam tertentu dimana otomatis iklan-iklan dominasi produk tsb ( Gebyar BCA, Telkom Mania)
2. SPONSORSHIP
Sebuah produk mensponsori acara tertentu yang karakter produk sama---- Djarum Liga Italia, Inggris.
3. PARTISIPASI / PROMOSI
Iklan masuk pada program acara durasi 5, 15,30,45,60 detik
4. PSA (Public Service Announcement)
Iklan Layanan Masyarakat /Non Komersial.
5. SPOT
Iklan saat acara berlangsung , sebelum dan seudahnya.
6. SUPERIMPOSE
Iklan 10 “ seperti running teks,animasi produk.
7. BREAK BUMPER
Iklan sebelum acara dimulai dan sesudah acara.
RCTI
1989 : peluncuran perdana RCTI dengan decoder
1991 : Penggunaan decoder dicabut
1999 : manajemen RCTI mengalami pergantian
2002 : Hak siar piala Dunia 2002
2004 : Hak siar piala Eropa 2004
SCTV
1990 : SCTV Lahir jangkauan Surabaya
1993 : SCTV Nasional
1996 : Muncul Program Liputan 6
2006 : Stasiun Resmi Piala Dunia
TRANS TV
2001 : Trans TV lahir
2002 : Rangking 4 stasiun Nasional
2002 : Bajaj Bajuri tayangan Andalan
2005 : Coverage Area hingga 32 kota besar.
TPI
1991 : TPI lahir
1997 : Indosat bergabung
2002 : TPI melaunching logo baru
2003 : Indosat hengkang
2003 : TPI Gabung Bimantara Group.
INDOSIAR
1995 : Indosiar Lahir
1998 : Meraih Asian TV Awards
2004 :Trensetter Konser AFI
METRO TV
2000 : Mulai siaran 12 jam di 4 kota
2001 : Siaran 24 jam
2004 : Stasiun the election channel
Jan-Sep 2004 : Program Movie rating-rating tertinggi.
Teknik Visual dalam Iklan Televisi
1. Spokesperson
Seseorang didepan kamera langsung membawa iklan .
2. Testimonial
Seseorang yang dikenal/public figure memberi kesaksian/jaminan suatu produk.
3. Demonstration
Manfaat produk dijelaskan detail ( sabun cuci)
4. Close Up
Close up Indomie yang telah dimasak dan masih terlihat kepulan asap untuk segera disantap.
5. Story Line
Mirip teknik membuat film pendek/ komik strip . Kronologis sebuah produk dgn gaya tutur iklan mirip sepenggal film.
6. Direct Product Comparison
Perbandingan dua produk langsung.
7. Humor
Gaya ini disukai copywriter tapi beresiko kalau penggarapan humor kelewatan ----- citra/image produk.
8. Slice of Life
Penggalan dari adegan sehari-hari bisa di kantor,rumah,mal .
9. Customer Interview
Gaya reporter (Datang di lokasi wawancara ttg produk)
10.Vignettes atau Situations
Iklan dengan sejumlah orang sedang menikmati produk(makanan,minuman,permen) dengan tambahan suasana yang mendukung mis. Adegan minum , musik , dan gerakan slow motion pd waktu minum.
11.Animation
Animasi kartun .
12.Stop Motion
Iklan muncul tiba-tiba stop motion terus gerak lagi.
13.Rotoscope
Gabungan Animasi dgn gambaran nyata.
14.Combination
Gabungan dua atau tiga teknik diatas
(dari berbagai sumber)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
makasih atas info nya, kapan yah banjar.tv di review jg ..
Post a Comment